🪆 Kebaikan Akan Kembali Pada Diri Kita
KEBAIKAN AKAN KEMBALI PADA DIRI KITA Anda percaya kebaikan yang kita lakukan akan kembali pada diri kita? Seperti di video ini? Saya punya cerita… Dibagikan oleh Tinongadi Aliudin. A Night of #GutsandGlory. The #BusinessAthlete Live 2017. Introducing The All New BMW 5 Series.
Konsep ego cukup berkaitan erat dengan teori Sigmund Freud, seorang psikoanalis yang menjabarkan pengertian ego sebagai pengendali kepribadian kita. Teori ini berasal dari pengamatannya pada para pasien yang sering berteriak secara histeris. Mulailah dia menyusun teori bahwa setiap orang punya kepribadian yang berbeda-beda namun memiliki
3.2K views 5 years ago. Video ini menceritakan bahwa kebaikan yang telah kita buat kepada orang lain pasti akan kembali kepada kita kembali. oleh karena itu jangan kita bosan untuk berbuat baik
Kebaikan yang diajarkan orang tua kita adalah kebaikan yang pernah diajarkan kakek dan nenek kita pada orang tua kita. Selanjutnya seperti itu dan kebaikan itu berulang turun temurun. Seberapa baik kita merawat dan memperlakukan anak kita, maka sebaik itu pula mereka akan memperlakukan kita di hari tua nanti.
Dalam memberi kebaikan, tentunya kebaikan tersebut akan "memantul kembali" kepada kita. Orang Hindu dan Buddha menyebutnya karma, Islam menyebutnya balasan, yang terkadang menjelma menjadi pertolongan (ma'unah) tak terduga. Lantas bagaimanakah memberikan kebaikan kepada orang lain sementara kita sendiri tidak dalam kondisi yang baik?
1. Menganggap itu sebagai ujian untukmu. unsplash/TimothyPaulSmith. Kebaikan yang dibalas kejahatan adalah hal yang bisa mengejutkan seluruh syaraf kita. Mental kita jatuh dan pikiran menjadi kacau. Namun, kamu harus ingat bahwa ujian pada insan itu bermacam-macam bentuknya. Satu di antaranya adalah kebaikanmu yang dibalas dengan kejahatan.
Membalas doa dan kebaikan pada orang yang membenci kita juga dapat menjadikan diri kita sebagai orang yang bijakasana dan jauh dari perilaku yang buruk. Orang-orang yang membalas keburukan dengan kebaikan akan bernilai berbeda. Untuk itu kebijaksanaan hanya akan datang pada mereka yang benar-benar berpikir jernih dan jauh dari segala dendam. baca:
44. "Jangan lupa bercermin sesekali, agar kamu tidak lupa seperti apa wujudmu sendiri." 45. "Terkadang, patah hati itu seperti cermin yang pecah, lebih melukai jika Anda berupaya memperbaikinya." Itulah 45 kata-kata berkaca diri untuk sebagai bahan introspeksi dalam kehidupan.
tanpa dimulai dari rasa damai (salam) pada diri sendiri terlebih dulu. Dan salam sejati akan berdampak balik pada diri kita sendiri, sebagaimana setiap kebaikan akan kembali pada diri sendiri. Maka, sebagaimana ditegas kan dalam QS. An-Nur: 61, ucapkanlah salam walau terhadap diri sendiri. Allah dalam QS. Al-An'am: 54 mem e
.
kebaikan akan kembali pada diri kita